Luis Enrique Raih 5 Trofi dalam Satu Tahun: Barcelona 2015 dan PSG 2025

DLAGA.COM – Paris Saint-Germain berhasil meraih gelar UEFA Super Cup 2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur melalui adu penalti di Stadio Friuli, Udine, Italia, pada (14/8) dini hari waktu Indonesia.

Pertandingan berakhir dengan skor 2–2 dalam waktu normal, kemudian PSG unggul 4–3 pada babak adu penalti. Tottenham lebih dulu memimpin melalui gol Micky van de Ven dan Cristian Romero. PSG menyamakan kedudukan di menit akhir melalui Lee Kang-in pada menit ke-85, dan gol Goncalo Ramos di masa tambahan waktu membuat pertandingan berlanjut ke adu penalti.

Dalam pertandingan penentu tersebut, dua pelaku Tottenham gagal menyelesaikan tugasnya, sementara Nuno Mendes menjadi eksekutor terakhir PSG yang memastikan kemenangan.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi PSG dalam meraih trofi UEFA Super Cup dalam sejarah klub. Gelar ini melengkapi prestasi PSG sepanjang tahun 2025, setelah sebelumnya berhasil memenangkan Trophee des Champions, Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions UEFA. Dengan pencapaian ini, pelatih Luis Enrique mengulangi prestasi yang pernah ia raih pada 2015 bersama Barcelona, yaitu meraih lima gelar dalam satu tahun kalender.

“Luis Enrique berhasil meraih lima trofi dalam satu tahun kalender untuk yang kedua kalinya sepanjang kariernya sebagai pelatih. Barcelona (2015) meraih LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub FIFA. PSG (2025) mendapatkan Trophee des Champions, Ligue 1, Coupe de France, Liga Champions, dan Piala Super UEFA. Ia juga berpeluang memperoleh gelar keenamnya melalui Piala Interkontinental pada bulan Desember,” tulis Squawka Football yang diunggah melalui akun Instagramnya, Kamis (14/8).

Pada tahun 2015, bersama klub Barcelona, Enrique berhasil memenangkan gelar LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions UEFA, UEFA Super Cup, serta FIFA Club World Cup.

Sepuluh tahun setelahnya, daftar gelarnya bersama PSG meliputi Piala Champions, Ligue 1, Coupe de France, Liga Champions UEFA, dan Piala Super UEFA, membuatnya menjadi pelatih yang berhasil meraih lima trofi dalam satu tahun sebanyak dua kali.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top