DLAGA.COM – Pemain Belanda, Anco Jansen, mengatakan Mees Hilgers belum laku di pasar transfer karena Timnas Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan mantan penyerang PSM Makassar saat memberikan komentar mengenai nasib Mees Hilgers di FC Twente.
Menurut Anco Jansen, selain Timnas Indonesia, terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan bek berusia 24 tahun itu kurang diminati.
Ia menyampaikan bahwa alasan pertama adalah mengenai penampilan kurang memuaskan Hilgers bersama FC Twente pada musim 2024-2025.
“Jelas dia mengalami musim yang sangat buruk,” kata Jansen, dilaporkan DLAGA.COM dari Twente Fans.
Pernyataan Jansen selanjutnya disetujui oleh pengamat sepak bola Belanda lainnya, Tijmen van Wissing.
“Benar, bagi seseorang yang memiliki potensi dan kualitas seperti itu, musimnya memang tidak baik,” tambah Wissing.
Kemudian, Jansen menyatakan bahwa Timnas Indonesia juga menjadi faktor mengapa Hilgers belum terjual di bursa transfer.
Ia menyampaikan bahwa banyak klub tidak senang dengan keputusannya memilih Tim Garuda, terlebih karena perjalanan jauh yang harus dihadapi di setiap jeda internasional.
“Dia juga memutuskan bermain untuk Tim Nasional Indonesia,” lanjut Anco Jansen.
“Klub-klub tidak menyukai hal tersebut karena dia terus-menerus harus pergi ke Kamboja atau Laos,” katanya.
Bukan hanya karena dianggap salah memilih tim nasional, Jansen menganggap sedikitnya minat klub terhadap Hilgers juga disebabkan oleh kondisi fisiknya.
Di mata pria berusia 36 tahun tersebut, Hilgers terlalu rentan cedera sehingga tidak banyak klub yang tertarik mengontraknya.
Apalagi FC Twente diperkirakan akan meminta biaya yang tinggi, di mana menurut Jansen tidak ada klub yang bersedia membayarnya karena sejumlah alasan.
“Ia juga tiba-tiba rentan cedera. Saya kira tidak banyak klub yang bersedia membayar sebesar itu saat ini,” tambahnya.
Pernyataan Jansen mengenai Hilgers ini memperpanjang daftar pernyataan yang kontroversial dari dirinya terkait sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, pemain yang membela PSM pada periode 2021-2022 pernah menyebut Indonesia sebagai negara yang kurang berkembang.
Selain itu, dia menyatakan bahwa Indonesia memiliki sarana, akademi, dan pelatih yang terbatas sehingga sepak bolanya tidak mampu bersaing.
Sementara itu, pernyataan Anco Jansen mengenai Mees Hilgers dapat dianggap benar. Terlebih lagi, ia sering kali terlibat dalam cedera sepanjang musim 2024-2025.
Selama kompetisi sebelumnya, bek keturunan Manado tersebut absen selama 59 hari sehingga tidak dapat bermain dalam 13 pertandingan.
Berdasarkan riwayat cedera yang dimilikinya, banyak klub diduga enggan membelinya dengan harga yang sesuai dengan nilai pasarnya yaitu 6,5 juta euro (Rp123 miliar).
Karena tidak kunjung menarik minat, Hilgers berisiko pergi secara gratis dari FC Twente ketika kontraknya berakhir pada Juni 2026.
Sampai bulan Januari 2026, dia berhak menandatangani kontrak dengan klub lain jika The Tukkers tidak memberikannya perjanjian baru.
DLAGA.COM - Performa yang tidak meyakinkan AC Milan menyebabkan mereka kalah dalam pertandingan pembuka Liga Italia…
PR PANTURA - Persebaya Surabaya akhirnya mengakhiri catatan buruk mereka melawan Bali United dengan cara…
DLAGA.COM – Persib Bandung berharap meraih tiga poin saat menghadapi PSIM Yogyakarta, tim tuan rumah, dalam…
DLAGA.COM - Persijap Jepara mengalami catatan yang kurang memuaskan di awal musim BRI Super League 2025/26.…
DLAGA.COM - Chelsea dilaporkan masih menunda pengambilan langkah besar dalam bursa transfer musim panas ini. Fokus…
DLAGA.COM - Setelah menerima kekalahan yang menyakitkan dari tim promosi Persijap Jepara, kini tiba kabar baik…